MAKNA EKOKRITIK UNGKAPAN SUNGAI DALAM UJARAN SASTRA KALIMANTAN BARAT

Khairul Fuad

Abstract


A river is an important part of the social and environmental management in West Kalimantan which becomes a marker of the community’s existence. Literature is the image of the management since it lives and develops according to its surrounding. The relationship between literature and rivers can be seen in the literary expressions The image of the river in literature changes over time which is seen in different expression of West Kalimantan’s poem. This paper used semiotic-dynamic as an analytical tool to find out the expressions of the river and its changes in literary expression. This analysis tool was used to obtain the dynamics of these literary expressions. In addition, an ecocritical method was also used to see the direction of river-related literary expression in West Kalimantan’s literature. The results show that the existence of rivers is an important pillar of people’s life in West Kalimantan as emphasized through literary works.


Keywords


ecocritical meaning, river, expressions, and literature of West Kalimantan

Full Text:

PDF

References


Asma dZ, Ahmad. 2008. Ruang & Waktu Rangkaian Potret Kata tentang Kehidupan, Cinta, Perjalanan, Keindahan, dan Rasa Syukur. Yogyakarta: Bukulaela.

Asma dZ, Ahmad. 2013. Pontianak Heritage dan Beberapa yang Berciri Khas. Pontianak: Literer Khatulistiwa.

Basuki, Nano L. 2012. San Kew Djong Kumpulan Puisi. Pontianak: Deepositive.

Basuki, N.L., ed. 2015. Bayang-Bayang Tembawang Antologi Puisi. Pontianak: Pijar Publishing.

Effendy, Chairil. 2006. Sastra Sebagai Wadah Integrasi Budaya. Pontianak: STAIN Pontianak Press.

Emzir dan Saifur Rohman. 2015. Teori dan Pengajaran Sastra. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Endraswara, Suwardi. 2016. Ekokritik Sastra Konsep, Teori, dan Terapan. Yogyakarta: Morfalingua.

Faruk. 1994. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Febrianti, Binar Kurniasari. 2019. “ S em i n a r H a si l P en e l i ti a n Kebahasaan dan Kesastraan.” Prosiding, Lingkungan Alam dalam Singkawang Antologi Sajak Pradono, Balai Bahasa Kalimantan Barat, Pontianak.

Fuad, Khairul. 2016. Mukasyafah Cinta Pontianak dari Menyingkap Sastra Sampai Menyibak Budaya Cuplikan di Borneo Tribune. Pontianak: STAIN Pontianak Press.

___. 2017. “Keseimbangan Lingkungan dalam Puisi Teratak Lima.” Prosiding, Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni Pentingnya Peran Bahasa, Sastra, dan Seni dalam Pelestarian Budaya Lokal, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman, Samarinda.

Mahayana, Maman S. 2005a. 9 Jawaban Sastra Indonesia Sebuah Orientasi Kritik. Jakarta: Bening Publishing.

________. 2005b. 9 Jawaban Sastra Indonesia Sebuah Orientasi Kritik. Jakarta: Bening Publishing.

Pradono, ed. 2012. Cahaya Khatulistiwa di Taman Kata. Pontianak: Dewan Kesenian Kota Pontianak.

Pradono. 2017. Singkawang Antologi Sajak Pradono. Pontianak: Pustaka Rumah Aloy.

Saragih, Sahat Oloan. 2018. “Sungai Kapuas Tercemar Merkuri.” Diunduh 7 Mei 2020, (www.beritasatu.com).

Setia, Ilham. 2014. Kama Kumpulan Puisi. Pontianak: Pijar Publishing.

Sudjiman, Panuti dan Aart van Zoest, eds. 1996. Serba-Serbi Semiotika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Suwondo, Tirto. 2011. Membaca Sastra Membaca Kehidupan. Yogyakarta: Hikayat Publishing.

Umar, Fadiah, Siti Nurisjah, dan Ricky Avenzora. 2010. “Identifikasi dan Rencana Pengembangan Kawasan Wisata Budaya Koridor Sungai Kapuas-Kota Pontianak.”Jurnal Lanskap Indonesia 2(1):1-6.

Yusriadi dan Hermansyah. 2003. Orang Embau Potret Masyarakat Pedalaman Kalimantan Barat. Pontianak: STAIN Pontianak Press kerjasama Yayasan Adikarya IKAPI dan The Ford Foundation.




DOI: https://doi.org/10.33652/handep.v4i2.127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

JURNAL HANDEP INDEXED BY :

                                                          

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.