HAJI SULAWESI SELATAN PADA MASA NEGARA INDONESIA TIMUR (NIT) (1946-1950)
Abstract
This article discusses two things. First, the historiography of the pilgrimage in South Sulawesi during the State of East Indonesia. Second, the correlation between rice and copra as commodities had impacts on economic growth in South Sulawesi. The method used in this article was the historical method by analyzing mainly contemporary archives. This study shows that the people in South Sulawesi can perform the pilgrimage due to the economic growth through rice and copra trade activities in this area, at least during the State of East Indonesia in 1946-1950. One of the benchmarks of economic growth is the number of people in South Sulawesi performing the pilgrimage, especially those who come from rice and copra producing areas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A d h a n , S ya m s u r i j a l , M u s a f i r Pababari, Muhammad Ramli, dan Wahyuddin Halim. 2020. “Aji Ugi: Pergumulan Islam dengan Tradisi Lokal dan Gaya Hidup di Masyarakat Bugis.” Al Qalam 26(1):19-38.
Ahmad M. Sewang. 2005. Islamisasi Kerajaan Gowa (Abad XVI Sampai Abad XVII). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Akbar, Adil. 2016. “Perdagangan Beras di Sulawesi Selatan 1947- 1956.” Skripsi, Universitas Negeri Makassar, Makassar.
_______. 2019. “Jaringan Pelayaran dan Perdagangan Beras di Sulawesi Selatan pada Tahun 1946- 1950.” Tesis, Universitas Negeri Makassar, Makassar.
Anonim. 1948. Djema’ah Hadji Tahoen Hidjrah 1367 dari “Negara Indonesia Serikat.” Djakarta: Djawatan Penerangan Pemerintah.
______. 1949. “Economische Berichten Oost Indonesie-Warta Berita Ekonomi Indonesia Timur.” Januari-Juni.
______. 1953. Republik Indonesia: Propinsi Sulawesi. Makassar: Kementerian Penerangan. ANRI-SULSEL. 1995. Inventaris Arsip Tana Toraja 1901-1959. Nomor Register 1416, 1417, 1420.
Asba, Abdul Rasyid. 2007. Kopra Makassar: Perebutan Pusat dan Daerah: Kajian Sejarah Ekonomi Politik Regional di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Azyumardi, Azra. 2004. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII Dan XVIII. Bandung: Mizan.
BULOG. 1970. Seperempat Abad Bergulat dengan Butir-Butir Beras. Jakarta: Badan Urusan Logistik.
Chambert-Loir, H. 2013. Naik Haji di Masa Silam: Kisah-Kisah Orang Indonesia Naik Haji, 1482-1964, Cetakan Pertama. Ed, Naskah dan Dokumen Nusantara. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) bekerja sama dengan École française d’Extrême-Orient (EFEO), Forum Jakarta-Paris, Perpustakaan Nasional, Republik Indonesia.
Creutzberg, Pieter &. J. T. van Laanen. 1987. Sejarah Statistik Ekonomi Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Faturrahman, Ahmad. 2019. “Berhaji pada Masa Kolonial Selebes Selatan 1947-1950.” Skripsi, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.
Limpo, S.Y., Culla, A.S., Tika, Z. 1995. Profil Sejarah, Budaya, dan Pariwisata Gowa. Sungguminasa: Pemerintah Daerah TK.II Gowa Kerjasama dengan Yayasan Eksponen 1966.
Madjid, M.S., Hamid, A. R. 2011. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Mattulada. 2015. Latoa: Antropologi Politik Orang Bugis. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Muhammadiyah, Hilmi. 2006. “Haji dan Reposisi Perempuan Bugis: Upaya Meningkatkan Status Sosial pada Masyarakat di Sulawesi Selatan.” Tesis, Universitas Indonesia, Depok.
Najamuddin. 2000. “Sulawesi Selatan: Pergumulan Antara Negara Federal dan Negara Kesatuan 1946-1949.” Tesis, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok.
Noorduyn, J. 2018. Islamisasi Makassar. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Nur, Nahdia. 2003. “Produksi dan Pemasaran Beras di Sulawesi Selatan 1900-1943.” Tesis, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Pires, Tome. 2014. Suma Oriental: Perjalanan dari Laut Merah ke Cina dan Buku Francisco Rodrigues. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Priyadi, S. 2015. Historiografi Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Putuhena, M. S. 2007. Historiografi Haji Indonesia. Yogyakarta: LKiS.
Rahman, A. 2015. Filsafat Sejarah. Makassar: Rayhan Intermedia.
Rifal. 2013. “Haji dan Status Sosial di Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone (2007-2011).” Skripsi, Universitas Negeri Makassar, Makassar.
Rohmatulloh, Dawam Multazamy. 2017. “Perjalanan Haji Indonesia Di Masa Kolonial.” QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama 9(02):115-27.
Sakka, Abdul Rasyid A. Ambo. 2003. “Ekspansi dan Kontraksi Ekspor Kopra Makassar 1883-1958.” Disertasi, Universitas Indonesia, Depok.
Shariati, A. 2009. Haji. Bandung: Pustaka Bandung.
Sjamsuddin, Helius. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1946 tentang Pengeluaran Uang Republik Indonesia.
Vredenbregt, J. 1997. Ibadah Haji: Beberapa Ciri dan Fungsinya di Indonesia. Jakarta: INIS.
Wibowo, E. Y. 2016. “Pengaruh Haji Terhadap Politik Islam di Indonesia (Tahun 1900-1945).” Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam 16(1):34-52.
DOI: https://doi.org/10.33652/handep.v4i2.136
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
JURNAL HANDEP INDEXED BY :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.